Memilih Batang Kayu Untuk Menanam Anggrek

Anggrek alam yang sudah didomestikasi atau sudah diperbudidayakan atau yang hidup di luar komunitasnya (ex-situ) telah alami terlibat manusia dalam tindakannya. Kadang keadaan atau kondisinya sangat berbeda jauh dibandingkan dengan di komunitas aslinya. Semua langkah sudah diusahakan oleh manusia (pemulia anggrek) untuk membikin anggrek-anggrek yang mereka rawat terus bertahan. Misalkan memberikan pupuk, hormon, air, jaga kelembapan, dan sebagainya.


Tetapi selainnya factor terlibat manusia, kelangsungan hidup bunga anggrek di luar lingkungan aslinya karena mempunyai tingkat kebertahanan hidup yang tinggi. Bisa saja indukan yang sudah didomestikasi daya penyesuaian rendah, tetapi anakan yang dibuat nantinya sudah mempunyai tingkat penyesuaian yang tinggi. 


Bunga anggrek


Beberapa jenis bunga anggrek benar ada yang mempunyai kekuatan untuk tumbuh pada bentang keadaan yang luas, seperti Anggrek Bulan dan Anggrek Larat yang sekarang bisa kita temui di wilayah yang paling luas dengan beragam jenis keadaan tempat yang berbeda. Pada anggrek budidaya, media untuk melekat atau tumbuh telah alami ketidaksamaan juga.


Berlainan dengan kondisi pada komunitas aslinya (in-situ), anggrek memerlukan syarat tertentu untuk selalu hidup dan berkembang biak. Disamping itu, anggrek mempunyai keterikatan yang tinggi sekali pada makhluk lain, pohon dan jamur misalkan. Pohon diperlukan anggrek sebagai tempat tumbuh/ media tempelnya. Apa lagi 70% jenis anggrek yang ada Indonesia sebagai tumbuhan epifit dan bergantung pada kehadiran pohon inang. Kadang keperluan akan tanaman inang ini benar-benar detil atau tertentu, hingga risiko kemusnahan juga besar.


Jika pohon tempelnya tidak ada, seumpama karena mati atau ditebang untuk peluasan/peralihan tempat, karena itu kehidupan anggrek akan terancam, bahkan juga alami kematian. Ada pula yang memiliki pendapat lain, jika tingkat kebergantungan akan jenis pohoh tertentu tidak seutuhnya betul, karena ada anggrek dari jenis yang serupa menumpang pada pohon jenis lain pada komunitas yang lain. Benang merah antara ke-2 nya menurut saya, pohon yang berbeda itu kemungkinan mempunyai karakter yang nyaris atau bahkan juga sama.


Persyaratan pohon favorite anggrek salah satunya berkulit keras, struktur kasar, bercelah, konstan atau mungkin tidak gampang terkelupas, dan tidak bergetah. Berikut sejumlah contoh jenis anggrek dan pohon inangnya di sejumlah tempat/komunitas:


Pohon Inang untuk tanaman anggrek

Jenis Anggrek

Pohon Inang

Pomatocalpa latifolia Bungur (Lagerstroemia speciosa), Jati (Tectona grandis), Sono Keling (Terminalia bellirica), Puspa (Schima wallichii)
Pomatocalpa spicata (Anggrek Bulan Laki) Clausena indica, Klenhopia hospita, Glochidion sp., Eugenia sp., Baringtonia sp., Streblus asper, Polyalthia sp., Sterculia sp.
Micropera pallida Mangga (Mangifera indica), Glochidion sp., Beringin (Ficus sp.)
Rhynchostylis retusa (Anggrek Ekor Tupai/Anggrek Buntut Bajing) Bungur, Jati, Spathodea sp.
Grosourdya appendiculata Beringin, Clausena indica, Piper sp., Baringtonia sp.
Cleisostoma subulata Jati, Baringtonia sp., Klenhopia hospita
Dendrobium stuartii Bungur, Mahoni (Swietenia macrophylla)
Kingidium deliciosum Bungur, Jati, Sawo duren (Chrisophyllum cainito), Clausena indica, Klenhopia hospita
Cymbidium sp. Bungur, Jati, Mahoni, Kluwih (Artocarpus benda), Klenhopia hospita, Glochidion sp., Beringin
Thrixspermum subulatum Bungur, Jati, Mangga (Mangifera indica), Puspa, Spathodea sp.
Oberonia dissitiflora Mangga, Glochidion sp.
Luisia zollingeri Bungur, Mangga
Liparis viridiflora Klenhopia hospita, Baringtonia sp.
Flickingeria sp. Beringin, Baringtonia sp., Bungur
Eria javanica (Anggrek Eria Kancil) Beringin, Bungur


Biasanya kulit kayu yang memiliki rongga dan empuk dengan permukaan yang kasar akan meredam air lebih bagus dan memungkinkannya biji anggrek gampang terbelit. Disamping itu pada pohon inang harus ada jenis fungi mikorhiza yang diperlukan biji-biji anggrek untuk berkecambah.


Biji anggrek memang seharusnya bersimboisis dengan semacam fungi. Jika jamur micro ini tidak ada, karena itu anggrek juga tidak bisa ambil makanan dan karena itu anggrek bisa alami kemusnahan karena mikorizha ini tidak dapat diganti oleh lainnya. Ini menerangkan kenapa anggrek-anggrek di kebun kita tidak mempunyai anakan yang dari biji, walau sebenarnya kehadiran anggrek telah sekian tahun lama waktunya.


Empat jenis pohon yang lebih dicintai anggrek epifit sebagai inang, yakni Tectona grandis (Jati), Clausena indica (Jeruk-jerukan), Lagerstroemia speciosa (Bungur), dan Mangifera indica (Mangga).


Kelebatan dan keluasaan judul pohon punya pengaruh pada penyeleksian anggrek akan pohon inangnya. Karena anggrek memerlukan sinar matahari walau rerata tidak langsung dan kelembapan yang tidaklah sampai 100%, sebagian besar anggrek tumbuh di rimba dekat pantai. Di lokasi yang semacam itu, sinar gampang didapatkan dan keperluan kelembapan terpenuhi dari uap air laut yang terikut angin.


Rerata diameter pohon yang tumbuh di dekat pantai ialah 47,79 cm dengan tinggi pohon 25,36 m. Lebih dari ukuran itu, anggrek tidak bisa (jarang-jarang) melekat di situ, karena judul yang lebar akan merintangi sinar matahari yang diperlukan. Pohon yang mempunyai judul melewati 50%, persentase ditempel anggrek benar-benar kecil, seperti Pisonia sp., Koordersiodendron pinnatum, Prainea sp., Artocarpus communis, Hernandia ovoegera yang memilik judul sampai 95%.


Pada umumnya Quercus sp., Garcinia sp. dan Shorea sp. dari kerabat Dipterocarpaceae, Myrtaceae dan Fagaceae sebagai rumah untuk Anggrek Macan (Grammatophyllum sp.) dan Anggrek Bulan Sumatera (Phalaenopsis sumatranus), dan genus Eria (Eria iridifolia, E. erecta, E. flavescens|Anggrek Eria Mawar, E. discolor, E. javanica, E. junghunii, E. mucronata, E. oblitterata, E. retusa, E. robusta.


Pada umumnya Acriopsis sp., Aerides sp., Bulbophyllum sp., Cylochista sp., Coelogyne sp., Cymbidium finlaysonianum, Dendrobium pseudoconantum, Dendrobium bicaudatum, Dendrobium crumenatum, Dendrobium pseudoconantum, Eria sp., Trichoglottis geminata, Phalaenopsis amabilis, Luisia sp., Pteroceras fraternum, dan Oberonia sp. ber-epifit pada pohon: Cycas rhumpii, Ficus sp., Hydnophytum sp., Mangifera sp., Szygium sp.


Masih tetap ada jenis pohon yang lain sebagai inang dari anggrek, seperti Vaccinium varingiaefolium, Rengas, Menggris, Rambutan Rimba, Kiara, Kalaban, dan Meranti.

Popular posts from this blog

Taksonomi, Ciri-ciri, Tipe dan Langkah Tanam Bunga aster

Cara Menanam Tanaman Hias Azalea

Tanaman hias untuk taman minimalis anda